Pages

Kamis, 14 Juni 2012

Interpersonal dan Intrapersonal


Kecerdasan Interpersonal 

Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan seseorang untuk berhubungan dengan orang lain. Seseorang yang memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi biasanya mempunyai banyak teman, mudah bergaul, menghargai orang lain. Inti dari

kecerdasan interpersonal adalah kerjasama. Tiga alasan mendasar pentingnya memiliki kecerdasan interpersonal, yaitu : 
1) Membangun jiwa sosial. 
2) Membantu keberhasilan kerja.
3) Mencerdaskan emosi dan fisik.

Metode mengembangkan kecerdasan interpersonal, antara lain :
1) Memahami perasaan orang lain. 
2) Berteman dengan mudah.
Memberikan kebebasan kepada anak untuk berkenalan dengan teman-teman akan menumbuhkan jiwa sosial pada anak. karena dengan perkenalan yang baik, akan membentuk persahaban yang baik juga.
3) Bermain antri dan kerjasama. Kemampuan kerjasama dirancang agar anak tidak minder.
4) Bermain memecahkan masalah sederhana.
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi dalam diri. Kecerdasan intrapesonal penting bagi semua orang karena dengan kecerdasan ini seseorang mampu menempuh keberhasilan dan kesuksesannya sendiri. Beberapa alsan mengapa kederdasan intrapersonal penting, antara lain :
1) Stabilitas emosional.
Dengan stabilitas emosional seseorang dapat menyeimbangkan antara kekuatan diri dan harapan yang akan dicapai.
2) Meningkatkan motivasi diri.
Dengan motivasi ini seseorang akan mampu mengendalikan emosi, sehingga kesadaran logisnya yang digunakan untuk bertindak.
3) Menumbuhkan rasa tanggung jawab. 
4) Mengembangkan harga diri.
Harga diri yang dimaksud adalah kesadaran akan diri tentang seberapa jauh seseorang dicintai, dihargai, dan dihormati orang lain.

Cara mengembangkan kecerdasan intrapersonal, yaitu : 

1) Memahami keunikan diri sendiri.
Setiap anak pasti emiliki keunikan tersendiri untuk itu perlu adanya dorongan bagi anak agar anak bangga terhadap keunikan yang ada dalam diri misalnya panggilah anak dengan namanya sendiri, berilah gelar pada anak. 
2) Membangun harga diri. 
3) Mengendalikan emosi. 
4) Menggapai cita-cita. Ajarilah anak untuk merancang cinta-citanya dapat melalui permainan misalnya menggambar cita-cita diatas kertas.












Sumber : Suyadi. (2009). Anak yang Menakjubkan. Yogyakarta : DIVA Press

1 komentar:

Anonim mengatakan...

dengan kecerdasan tersebut apakah dapat meminimalisir tingkah laku yang menyimpang pada remaja awal khususnya ? karena seperti yang telah diketahui bahwa tingkat emosi remaja masih dibilang labil. mohon penjelasannya

Posting Komentar

 

(c)2009 Let's Learning. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger